Blog R.Y.S.Q.

Menulis tentang teknologi & whatever. Pesan website? Klik di sini 👈

26 Mei 2024

Pengalaman Menggunakan Linux: Manjaro

Ceritanya saya beli laptop bekas yang bisa dicicil, 2 juta dibayar 3 bulan. Laptop ini spesifikasinya biasa banget.

CPU AMD A8, RAM 4GB dan menggunakan Windows. Buka Google Chrome langsung bikin emosi, lambat dan terasa lag, jelas ini pertanda buruk. Upgrade tambah RAM jadi 8GB.

Langsung saya cari distro Linux untuk menggantikan Windows. Terpilih pop_OS! berbasis Ubuntu tapi tidak bertahan lama karena “App Store” Ubuntu itu lambat dan menyebalkan, yang pernah pakai Ubuntu pasti paham.

Browsing, akhirnya penasaran sama Manjaro yang berbasis Arch. Bedanya Manjaro ini rolling system jadi tidak perlu upgrade ke versi LTS seperti Ubuntu. Menariknya “App Store” Manjaro ini sederhana tapi berfungsi dan hampir semua aplikasi yang saya pakai ada semua, OBS, Firefox, Google Chrome, VSCode, Vivaldi, LibreOffice.

Manjaro

Proses instalasinya mudah dan cepat. Sempat ada sedikit masalah pertama kali pakai Manjaro, setiap bangun dari sleep layarnya screen tearing (susah cari terjemahnya) dan terpaksa harus force shutdown dengan tekan tombol Power.

Setelah update terbaru sepertinya masalah ini sudah teratasi. Setiap saya tutup laptopnya dan kembali bekerja, tidak ada lagi masalah. Entah sampai kapan bertahan pakai Manjaro, tapi yang pasti saya masih rindu dengan macOS. Semoga suatu saat bisa beli MacBook lagi 😄